Thursday, July 13, 2006

Master Mind Motivation

Kuasai Pikiran dan Motivasi untuk Mencapai Sukses dalam Studi

”Pak, bagaimana cara agar seseorang memiliki misi dan visi yang jelas sehingga membuatnya termotivasi untuk belajar agar mencapai misi dan visinya tersebut? ” tanya seorang siswa salah satu sekolah menengah atas yang ada di Bandung. Prof. Dr. Ida Gde Raka menjawab, ” Pada dasarnya, misi dan visi telah dimiliki setiap orang sejak lahir. Namun seseorang perlu upaya-upaya untuk meperjelas dan mempertajam visi dan misinya. Pertama, seseorang harus banyak bergaul. Bergaul itu penting sekali. Ia bisa mempertajam kekuatan misi dan visi seseorang. Yang kedua, Anda bisa juga banyak membaca kisah orang-orang besar. Orang-orang besar biasanya memiliki misi yang mulia, kuat, dan memiliki visi yang hebat. Dengan membaca kisah orang-orang besar, Anda bisa belajar banyak apa sebenarnya yang membuat mereka berhasil. Dan Anda bisa juga memperjelas dan memperkuat misi dan visi Anda.”

Prof. Dr. Ir. Ida Gde Raka adalah guru besar dalam bidang manajemen industri di Institut Teknologi Bandung. Walaupun beliau telah membantu banyak perusahaan besar di Indonesia dalam membenahi manajemennya, beliau masih memberikan waktu khusus bagi dunia pendidikan di Indonesia. Cuplikan di atas adalah dialog antara Prof. Dr. Ida Gde Raka dengan salah seorang peserta yang hadir dalam acara Master Mind Motivation di Sasana Budaya Ganesa ITB, 21 Juni 2006. Acara yang diselenggarakan atas kerja sama Depdiknas Propinsi Jawa Barat, IZI Consulting, dan PT Telkom tersebut dihadiri oleh sekira 13.000 siswa dan 200 guru dari berbagai sekolah menengah atas di Bandung.

Pada sesi kedua, pakar otak kanan Ir. Agus Nggermanto dan Ir. Khairul Ummah, M.T., menjelaskan bagaimana seorang siswa bisa mengenali karakternya melalui SEPIA (Spiritual Emotional Power Intellectual Aspiration).
Dalam diri manusia ada lima domain fundamental intelegensianya.
Pertama adalah intelegensia spiritual (SI). Ini sesuai dengan temuan Danah Zohar dan Ian Marshall, Ph.D. dalam buku mereka ”Spiritual Intelligence”.
Yang kedua adalah intelegensia emosional (EI). Ini melanjutkan temuan Dr. Daniel Goleman dalam bukunya yang terkenal ”Emotional Intelligence”.
Yang ketiga adalah intelegensia kekuatan (Power Intelligence). Ini adalah jenis intelegensia baru yang diajukan oleh tim SEPIA.
Yang keempat adalah multiple intellegences ala Dr. Howard Gardner.
Yang kelima adalah intelegensia aspirasi (Aspiration Intelligence). Inti pesan kedua pembicara ini, agar sukses setiap siswa harus mengembangkan kelima domain kecerdasan tersebut secara seimbang. Kurangnya kecerdasan dalam salah satu domain akan menjadi hambatan bagi siswa tersebut dalam mencapai keberhasilan studinya maupun dalam dunia pekerjaan dan kehidupannya.

Kedua pembicara adalah penulis buku best-seller, SEPIA (Lima Kecerdasan Utama Meraih Bahagia dan Sukses). Pada event yang semula akan dibuka oleh Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Bpk. Dr. H. Dadang Dally, M.M. tetapi kemudian diwakili oleh Drs. H. Herang Abiyanto, M.M. ini, Manager Data dan VAS Telkom Sony Budi Winarso menjelaskan program Internet Goes To School. Telkom telah membina 50.000 orang dalam program Internet Goes To School dalam training internet gratis. Acara Master Mind Motivation yang diselenggarakan kerjasama Depdiknas Propinsi Jawa Barat, IZI Consulting dan Telkom berlangsung meriah. Banyak pencerahan yang diperoleh peserta yang hadir. Semua pesan itu dapat diringkas dalam satu kalimat: ” Kenali diri Anda lebih baik, capailah kesuksesan studi dengan menyalakan api motivasi dalam diri Anda masing-masing.”

2 comments:

IZI Consulting said...

Jadi, kompetensi apa yang ingin diharapkan oleh kurikulum yang ada sekarang ini dimana potensi siswa hanya diukur berdasarkan UN yang mengujikan hanya beberapa bidang studi saja?

Anonymous said...

No Comment, punyeng...